Tentang Pasar Bawah, “Ikuti Saja Regulasi Inspektorat Jenderal Jangan Tegakkan Benang Basah”

Foto: Rinaldy Azhar, Dedi dan Yendri Rusli (Redaksi)

riauapdate.com—Pekanbaru. 14/03/2023 Selasa. PERMASALAHAN Pasar Bawah menarik perhatian Rinaldy Azhar yang biasa dipanggil Eed Gondrong. Karena tersiar di salah satu media Asisten 2 Pemko Pekanbaru Ingot Hutasuhut nyatakan akan melanjutkan pemenang tender.

“Permasalahan Pasar Bawah adalah akibat dari kebijakan pemerintah masa lalu. Jadi pemerintah sekarang harus berhati-hati mengambil sikap. Bisa jadi buah simalakama. Ikuti saja aturan regulasi yang dibuat Inspektorat Jendral Kemendagri. Kan sudah keluar berita acaranya. Ini sudah shoih. Janganlah tegakkan benang basahlah”, ujar Eed Gondrong sambil ngopi di jalan Lili Pekanbaru.

Eed Gondrong yang juga Ketua DPW Garpu Riau juga membicarakan perkembangan kedepan untuk Pasar Bawah.

“Apa salahnya pengelolaan Pasar Bawah di pegang sementara oleh Pemko Pekanbaru. Karena kita baru terbebas dari Pandemi Covid 19. Ekonomi belum pulih dan sedang bangkit. Jika Pengelolaan di serahkan sama Investor dengan kontrak KSP 91 Milyar Otomatis berdampak pada Harga penjualan Kios. Bisa diatas 500 juta harganya. Pedagang Tidak Sanggup Harga Semahal itu. Pemko jangan lupa Pasar Bawah itu Pasar Tradisional bukan Plaza atau Mall. Ikon Kota Pekanbaru yg sering di kunjungi wisatawan dari luar kota”, imbuh Eed lagi yang didampingi salah satu pedagang Pasar Bawah bernama Dedi.

“Kami berharap pemerintah Kota Pekanbaru dapat bersikap yang arif sehingga Pasar Bawah sebagai aset daerah Pariwisata jangan tinggal sebuah nama saja karena pedagang dipersulit untuk berdagang”, kata Dedi sambil minum teh telur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian