Pengungsi UNHCR Berkeliaran Bahkan Ada Yang Kerja, Ketum APTMR Berang

riauapdate.com—Pekanbru. Soal Pengungsi UNHCR yang berkeliaran bahkan bekerja di Plaza Senapelan menjadi sorotan tajam bagi ALIANSI PEJUANG TANAH MELAYU RIAU (APTMR).

Dalam kesibukan Ketua Umum APTMR Alex Coboy menerangkan pada awak Media Riaupdate.com kemaren
“Selaku pendiri dan ketua umum ALIANSI PEJUANG TANAH MELAYU RIAU (APTMR) saya sangat menyayangkan sekali dengan banyak nya berkeliaran pengungsi UNHCR yang berada di kota Pekanbaru tanpa ada pemantauan dari pihak-pihak yang berwenang, ini harus menjadi perhatian yg serius bagi pemerintah kota Pekanbaru jangan sampai Pekanbaru Riau ini warga asing bebas berkeliaran tanpa ada di bekal surat izin atau legalitas yg jelas.
Jadi saya selaku ketua Aliansi Pejuang Tanah Melayu Riau meminta agar ini menjadi atensi dari pemerintah kita.
Apalagi di Plaza Senapelan Pekanbaru dengan kehadiran mereka sudah meresahkan pedagang di Senapelan. Jadi kita asal ngomong saja tapi dari pantauan dari team investigasi Aliansi Pejuang Tanah Melayu Riau”, tulis Alex Coboy di Whatsapp Redaksi.
Dari pantauan media, memang terbukti ada Pengungsi UNHCR yang lagi kerja perbaiki Handphone. Malahan dipanggil KOKO pula oleh customer, padahal bukan keturunan Cina dan tidak ada pula identitas karena memang pengungsi. Namanya Bahar. Jika disapa, pura-pura gila pula padahal lancar Bahasa Indonesia.
“Kami tidak bisa menangkap pengungsi karena kami hanya sebatas menahan mereka hasil dari tangkapan Satgas. Karena poksi ini dibawah satgas yang dikepalai oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru. Sudah 2 tahun SK satgas tidak jelas”, terang Ungky, salah satu pejabat di Rudenim Pekanbaru. Kok bisa?
Informasi terakhir yang Redaksi dapatkan, di daerah Rumbai Pekanbaru ada pengungsi jualan sepeda.
“Ya Pak, di Rumbai tempat mereka tinggal menerima sepeda hasil curian. Lalu mereka jual lagi. Parah kali”, ujar Efri melalui WhatsApp Redaksi 081275455622.