Terkuak, Pengungsi UNHCR Tidak Bisa Ditindak Apalagi Dideportasi? Lalu Bagaimana, Pengungsi Yang Hamili Warga

Kantor Rudenim Pekanbaru

riaupdate.com—Pekanbaru. Sungguh sangat luar biasa kekebalan hukum yang didapat Pengungsi UNHCR yang berada di Indonesia. Bisa dengan leluasa bertandang kemana mereka pergi. Ke Mall atau Plaza, atau tempat pariwisata yang ada di Pekanbaru.

baca juga:

Feri Sibarani: Pengungsi Jangan Buat Resah Warga Pekanbaru Apalagi Pedagang Plaza Senapelan

Bahar Pengungsi Afganistan Yang Punya Toko HP Dan Hamili Cewek Pekanbaru Masih Keliaran

Ini setelah pihak Redaksi riaupdate.com bersilaturahmi langsung ke kantor Rudenim Pekanbaru. Membicarakan dan mengkonfirmasikan adanya pengungsi UNHCR dari Afganistan yang berinisial Bahar bisa kerja, jualan dan memiliki toko handphone di Plaza Senapelan Pekanbaru.

“Kenapa bisa terjadi hal ini, Bang”, ujar Redaksi memulai pembicaraan dengan pegawai yang bernama Ikbal dan Ungky.

“Jadi kami sebagai Rudenim hanya anggota satgas. Jadi satgas cuma mengawasi dan pendataan. Asal tidak menganggu masyarakat sekitaran tidak masalah ya bang”, terang Ungky menjelaskan.

“Kami sudah jelaskan pada pemilik toko handphone yang bernama Rois, bahwa tidak boleh memperkerjakan orang asing, apalagi pengungsi yang tidak ada identitas. Tapi dijawab oleh pengungsi Bahar ini bahwa aku kerja tidak terima upah. Jadi lucu aja Bang. Dan permasalahan ini sudah lama terjadi dan tidak ada tindakan”, terang Redaksi riaupdate menjelaskan.

“Saya cuma menduga pengungsi ini bosan, lalu dia supaya tidak stres dia kerja karena punya Ilmu perbaiki hape”, Jelas Ungky.

“Kalau persoalan ini kan dugaan abang saja. Harus ada laporan pedagang lah. Ada ngak tindakan pengelola plaza ini. Kemudian harus ada bukti memang kerja dan terima upah lalu lalu meresahkan pedagang. Kita pernah ambil Bahar, kita kasih konseling lalu kita lepaskan. Ini cuma sekali”, kata Ikbal lagi.

“Iya Bang, pengungsi itu bisa ditindak kecuali meresahkan dan ribut dengan masyarakat. Jadi harus dibuktikan dulu”, tegas Ungky.

“Soal pengungsi Hamili perempuan Indonesia, paling paling mereka kawin siri. Kita tidak bisa juga menindaknya”, ujar Ungky. Loh

Media riaupdate akan telusuri, apakah memang hebat dan perkasanya pengungsi ini. Karena tidak bisa tersentuh hukum Indonesia. Karena banyak yang bekerja, tapi alasan nya pasti klasik.

“Cuma kerja saja tapi tidak terima upah. Untuk hilangkan stres Bang”, kata Bahar pada Media Riaupdate santai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian