Karena Ada Mafia, Pedagang Pasar Bawah Minta Dapot Sinaga “CS” Di Pecat Dari DPRD Pekanbaru

Spanduk Aksi menampakkan Foto Ingot Ahmad, Hendra Putra,

Riaupdate.com—Pekanbaru. Senin 24/10/2022.

Akhirnya aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan Pedagang Pasar Bawah dengan nama Perkumpulan Pedagang Pasar Bawah dan Mahasiswa Pecinta Pedagang Pekanbaru (P3BMP3) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Jln. Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (24/10/22).

Aspirasi Pedagang diterima oleh Ir. Nofrizal, M.M (Wakil DPRD Kota Pekanbaru)

Aksi ratusan pedagang dan mahasiswa ini, melakukan orasi agar anggota dewan atas nama Dapot Sinaga dan Eri Sumarni agar di pecat dari wakil anggota dewan Kota Pekanbaru karena sudah berpihak pada pengusaha bukan pada rakyat.

Korlap Irfan Ardiansyah

“Kenapa bisa terjadi hal ini. Ini harus jadi perhatian Pimpinan Dewan dan Pak PJ (walikota) agar pedagang tidak terzolimin”, terang Irfan Ardiansyah koordinator Lapangan Aksi Damai.

“Kami minta agar Badan Kehormatan Dewan memproses Dapot sesuai kode etik Dewan Kota Pekanbaru. Apalagi sebagai ketua Komisi dua pro pada Pengusaha, bukan pada rakyat. Ini dilakukan bersama dengan komplotannya Eni Sumarni. Termasuk juga kadis Perdagangan Ingot Ahmad dan kabid Pasar Hendra Putra”, tegas Irfan Ardiansyah lantang.

“Disini ada Mafia Pasar nya Bang. Coba abang bayangkan. Masa Dapot, Eri Sumarni, sebagai anggota Dewan satu suara dengan Kadis Perdagangan Ingot. Lalu kabid Pasar Hendra Putra ikut juga melapangkan aksi mereka agar pemenang lelang di ” Restui” PJ. Model lingkaran setan saja. Semuanya sudah kita masukkan laporan ke Tipikor di Polda Riau”, terang Zen pedagang pasar yang juga wakil unjukrasa.

Setelah negosiasi untuk masuk ratusan demonstrasi menemui pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, maka dipersilahkan yang masuk 5 orang perwakilan yaitu Muhammad Zen, Pulung Tarigan, Liza sukmono, Ferdi Rama Hatta dan M. Rida.

Perwakilan aksi damai ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir. Nofrizal, M.M.

“Kita menerima laporan para pedagang melakukan aksi damai. Semuanya kita serap. Tentang anggota dewan yang terlibat, mungkin kita selidiki dulu. Mungkin mereka itu kerja sebagai dewan bukan ada unsur pribadi nya”, ujar Nofrizal santai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.