Dedi Gusriadi Bantah Terima Uang Masni Ernawati, Karena Erna “Cair”, Anita Masih Tunda Bayar Saja
Riaupdate.com—Pekanbaru.18/10/2022. Persoalan ganti rugi Lahan warga masih belum juga dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru. Walaupun sudah masuk Tunda Bayar. Dan uangnya sudah ada.
Untuk dapat kejelasan lebih mendalam, media langsung menanyakan pada Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi di Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya.
“Ada tanda tanya, tanda kutiblah bahwa Sakdiah dan Wahab menggugat. Jadi yang bermasalah itu yang 4 ribu M2 ini yang bermasalah. Tolong dibalikkan nama yang dua bidang ini. Saya sudah sampaikan sama pengacara nya Anita. Itu wajib balik nama ke saya sebagai perwakilan pemko. TB ini dua, dinotulen rapat saya tertulis harus balik nama. Ini uang negara. Saya kan urus juga ke BPN. Untung saya tidak bayar, karena ada tuntutan warga Kita tunggu lah tuntutan (Sakdyah dan Wahab). Ini uang negara. Besok pagi sidangnya Lahan Anita di PTUN kan (19/10/2022)”, terang Dedi Gusriadi Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru.
Ketika ditanya tentang lahan M. Fajar Baskoro. Karena M. Fajar Baskoro adalah anak kandung dari Masni Ernawati (Ketua Fraksi Golkar Pekanbaru) yang juga Tunda Bayar (TB), tapi cair sebanyak 2 milyar lebih. Padahal lahan itu dibeli dari Lahan Anita. Jadi Lahan yang cair itu atas nama M. Fajar Baskoro dan Anita IV. Yang belum cair Anita II dan Anita III.
“Mana bukti saya terima dari Erna. Mana buktinya. Saya sepesenpun saya tidak pernah terima dari Erna. Awak ini datang kesepuluh ke saya, untuk mencairkan dana ini. Saya mau pensiun, sudah 58 umur ku”, ujar Dedi dengan berang.
“Jika saya bayar tunda bayar ini ( lahan Anita) habis saya ini. Karena ini uang negara. Tidak boleh kita main-main dengan uang negara. Saya mau pensiun”, terang Dedi dengan nada tinggi.
“Jika tidak mau cairkan tunda bayar, tolong balikkan sertifikat lahan klien kami. Intinya kembalikan tanah kami seperti semula yang ada tanaman pertanian. Kami kasih waktu seminggu dari sekarang”, terang Nuriman pengacara Anita.
