Terkuak, Gerombolan Gajah Mengamuk di Rantau Kasih Sampai Sungai Pagar

Riaupdate.com—Pekanbaru/26/07/2022. Sudah 5 hari sejak tanggal 21 Juli 2022, segerombolan Gajah menghancurkan perkebunan rakyat. Mereka menghancurkan sawit ataupun pokok pohon lalu dimakannya umbi-umbian secara rakus. Pergerakan gajah ini seperti hama karena tempat nya di kawasan Nasional Tesso Nelo (TNTN) tidak menjadi tempat yang nyaman bagi hewan ini. Puluhan hektare perkebunan sawit amplas di berantakan oleh Gajah yang beringas.
“Ya, sejak 5 hari yang lalu mulai tgl 21 juli 2022, segerombolan gajah liar telah nenyeberang dari desa rantau kasih arah ke Sungai Pagar di Kampar Kiri. Kami sudah laporkan pada BBKSDA Riau. Tapi belum juga ditindak lanjutkan”, ujar Yasril yang kebun sawit nya luluh lantak oleh Gajah.
“Gerombolan yang belum diketahui jumlah nya itu sudah menghabiskan belasan Hektare tanaman sawit rakyat. Padahal sawit lagi murah, tapi hancur seketika karena Satwa yang dilindungi ini”, terang Yusril lagi.
“Saat ini getombolan gajah tersebut masih seputaran desa Jawi-Jawi Rantau Kasih dan desa Mantulik. Mereka itu bergerak malam. Kami sudah beli petasan besar untuk menakut-nakuti hewan ini, agar jangan melebar perkebunan rakyat dan lebih parah lagi rusaknya”, tegas Yusril dengan suara serak.
“Masyarakat cuma berharap pihak BKSDA segera meng evakuasi gajah-gajah tersebut untuk dikembalikan ke habitat nya. Lahan kami cuma sehektar, tapi rusak pula. Makan apa kami Pak”, tandas Yusril mengiba.
Media riaupdate.com langsung memastikan kekantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam yang berada di jalan Subrantas Panam yang bersebelahan dengan kantor Kanwil Kehutanan Provinsi Riau.
“Tim sudah bergerak kesana Pak. Maksudnya ke Rantau Kasih. Untuk melihat kejadian ini. Kami tidak bisa kasih informasi Pak. Humas pun lagi tidak ada Pak”, kata penjaga kantor yang tertulis di bajunya polhut dengan pangkat 3 balok. Nah.