Bangkit Bersinergi ; Ida Golkar Minta Pj. Walikota Jangan Terpaku Pada Sampah dan Seremonial

www.riaupdate.com
PEKANBARU – Walaupun diawal diiringi hujan yang cukup lebat, Acara Ramah Tamah dan Silaturahmi Pj. Walikota Pekanbaru bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru dikediaman Walikota Pekanbaru dihadiri oleh hampir semua anggota DPRD Kota Pekanbaru (19/6/22). Tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru beserta istri.
Selain M Jamil selaku Sekdako sambutan lainnya Hamdani yang didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru dalam sambutannya menyampaikan bahwa malam hari ini adalah malam yang spesial, dan menyampaikan bahwa pada tanggal 21 nanti akan ada pergantian ke Ketua DPRD Kota Pekanbaru yang baru. Kemudian Ginda Burnama juga mengucapkan terima kasih, dan mengatakan agar OPD dapat bersinergi dengan DPRD Kota Pekanbaru dalam rangka membangun kota Pekanbaru kedepannya.
Senada dengan hal tersebut Wakil Ketua Novrizal juga mengapresiasi acara malam ini, karena sudah menantikan acara silaturahmi ini se dari awal Pj. Walikota Pekanbaru dilantik. Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan bahwa, ” kami juga mengapresiasi 2 tahun kepemimpinan Hamdani di DPRD kota Pekanbaru, ” sebutnya.
Tengku Azwendi juga angkat bicara bahwa, ” kita bukan main – main di DPRD ini akan tapi kita membangun kota Pekanbaru serta mendoakan Muflihun selaku Pj. Walikota Pekanbaru agar sehat dalam menjalankan tugasnya, dan meminta agar para kepala OPD untuk tampil di panggung serta diabadikan dalam foto bersama sebagai tanda keseriusan dalam bersinergi.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Walikota Pekanbaru juga mengatakan bahwa terdapat isu disaat ia masuk ke Pemko Pekanbaru akan memutasi pejabat, ” saya katakan tidak, namun saya akan evaluasi OPD dan Kecamatan yang tidak mampu dan optimal mengikuti langkah kerjanya dan cara kepemimpinannya.
Dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Ida menyampaikan bahwa, ” Sebagai wakil rakyat tentu ramah tamah malam hari ini kita apresiasi, semoga ini langkah yang baik untuk membangun Pekanbaru kedepan. Tapi harapannya jangan hanya sekedar seremonial belaka, karena masyarakat Pekanbaru saat ini menumpangkan harapan besar kepada PJ walikota agar bersinergi dengan DPRD, tidak hanya konteks seremonial belaka tapi memang harus aksi nyata,” tandas Ida Yulita yang biasa dipanggil Ida Golkar.

Ida Yulita Susanti dari Komisi III DPRD Kota Pekanbaru menyampaikan, ” Ini merupakan langkah yang baik untuk penjabat Walikota Pekanbaru dengan DPRD Kota Pekanbaru untuk membangun sinergitas, namun pada hari ini kita menghadapi berbagai persoalan besar dan konflik, maka tentu silaturahmi pada malam ini tidak hanya seremonial belaka, akan tetapi benar-benar membangun sinergitas dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik, ” ungkapnya.
” secara pribadi saya tentu berharap kepada Pj. Walikota Pekanbaru yang sebelumnya dilantik pada (23/5/22), namun saat ini sudah memasuki bulan Juni. Ida juga berharap agar Pj. Walikota Pekanbaru tidak larut dalam eforia serta melupakan hal teknis, karena sudah saatnya sekarang masuk ke sistem anggaran, tentang bagaimana meningkatkan pendapatan, serta menata pemerintahan. Jangan sampai tukin dapat dibayar hanya diawal saja, namun selanjutnya tak terbayarkan akibat tidak menghitung berapa potensi pendapatan Pemko, ” ujar Ida.
“Karena kita paham soal kondisi Keuangan kota Pekanbaru saat ini, bagaimana OPD bisa berjalan program kerja, jika saja anggaran atau keuangan tidak ada? Temuan BPK akhir Mei kemarin telah mencerminkan bagaimana sistem pengelolaan keuangan pemko Pekanbaru sangat buruk. Program sangat tergantung dengan anggaran, pembangunan terletak kepada sumber keuangan, apakah Pj Walikota sudah mengidentifikasi hal ini ?, ” Tanya Ida yang mengingatkan bahwa sistem lembaga DPRD ini adalah kolektif koligeal.
Ida yang merupakan satu-satunya wanita legislatif tiga periode itu juga mengatakan, sangat mendukung langkah Pj. Walikota Pekanbaru dalam bertindak tegas kepada pejabat yang di nilai tidak mampu, terutama terhadap pejabat yang terendus berpotensi melakukan penyimpangan-penyimpangan anggaran selama ini, termasuk satuan-satuan kerja yang ada pada temuan BPK tahun 2021.
” Pj. Walikota harus kroschek pejabat mana yang punya trek record yang membahayakan, kita punya data itu semua, Muflihun sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan terlibat Korupsi Pemerintahan di istana Negara kemarin, itu sinyalemen Pemerintah Pusat tidak main-main dengan Korupsi, siapapun pasti di sangkut, termasuk APH yang mencoba bermain-main, ” pungkasnya. Wow