Silaturahmi dengan ” Forum Pekanbaru Bicara, ” IDA Bedah Sejumlah Persoalan (1)

www.riaupdate.com
PEKANBARU – Setelah istirahat siang (27/5/22) Ruangan Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru kembali penuh, kali ini warga dari FORUM PEKANBARU BICARA, dengan latar belakang berbagai profesi, lintas partai, dan sejumlah jurnalis turut hadir dalam rangka silaturahmi yang tertunda.
IDA mengucapkan mohon maaf soal tertundanya pertemuan dengan ” FORUM PEKANBARU BICARA ” karena pada agenda sebelumnya Ketua Bapilu Partai Golkar Riau (alm) Zulfan Heri meninggal dunia, kemudian juga disibukkan dengan urusan LKPJ yang masih blum tuntas, hingga konsentrasi tertuju ke soal pj. Walikota Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut IDA sedikit menjelaskan bahwa ia merupakan kelahiran tahun 1979 dan juga merupakan alumni pondok pesantren Darul Nahdoh di Kampar, juga sempat berkuliah di UIR dan melanjutkan pendidikannya di Jakarta.
IDA juga menjelaskan bahwa, ” alhamdulilah periode yang lalu saya mampu menyelesaikan 50 mesjid dan musholla serta pos yandu, kok bisa ? caranya adalah dengan berkonsolidasi dengan kawan-kawan dirumah besar kami ”
Diskusi kemudian berlanjut terkait pembahasan mengenai kondisi politik, yang mana saat ini IDA menilai Pemko Pekanbaru mempunyai hubungan tidak baik dengan Pemprov Riau. IDA mencontohkan kepada solusi persoalan Banjir, bahwa ketika drainase yang akan dibenahi Pihak Pemko juga terkait dengan kewenangan jalan provinsi, ini akan menjadi persoalan.
Selaku admin ” FORUM PEKANBARU BICARA ” Sdr. Eet kemudian mengingatkan bahwa baru beberapa hari yang lalu pj. Walikota Pekanbaru melakukan rapat internal yang melahirkan 8 point skala prioritas, ” apakah kita tidak berikan kesempatan kepada Pj. untuk bekerja dahulu ?! ” ungkap Eet.
Bersambung…..
