Solar Langka Di Riau, Apakah Permainan Mafia Migas?

Riaupdate.com–Pekanbaru. Bio Solar sudah sulit didapatkan di Riau. Padahal Provinsi Riau termasuk penghasil minyak terbesar. Mungkin ini lah yang menyebabkan barang-barang kebutuhan sehari-hari ikut menjadi naik.

“Kami sebagai ibu rumah tangga tidak tahu solar langka, yang penting harga kebutuhan pokok jangan pula naik. Ternyata ada hubungan nya kami tidak tau itu. Harusnya Pak Gubernur bergerak dong, jangan pikir politik saja, jangan buat masyarakat teraniaya”, tandas Yuli ibu rumah tangga yang tinggal di Simpang Tiga.

Dari penuturan Section Head Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agustiawan menjelaskan, “Kuota bio solar tahun ini sedikit menurun jika dibandingkan kuota tahun lalu. Ini mungkin dilakukan pemerintah agar subsidi BBM lebih tepat sasaran sehingga bukan mobil-mobil mewah yang menikmati BBM bersubsidi,” terang Agus saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3/2022) seperti yang dimuat detik.com.

Terkait kelangkaan, Agus membantah keras dan memastikan stok masih aman untuk wilayah Riau. Bahkan Pertamina juga telah bersurat kepada Gubernur Riau, Syamsuar 1 Maret lalu perihal penyaluran bahan bakar jenis Biosolar sampai 28 Februari lalu.

Di Lain pihak, pengusaha angkutan juga mengeluhkan kelangkaan Solar ini. “Iya Bang, masa kami sebagai pembawa kebutuhan pokok, harus juga beli solar yang tidak bersubsidi. Jika ini terus dilakukan oleh sopir kami, tentu tidak sesuai pembiayaan transportasi perusahaan kami. Sampai kapan kesusahan ini berlalu. Sudah setahun lebih lo, Pak”, terang Miki menjelaskan pada riaupdate.com.

Sampai berita ini diturunkan, redaksi akan terus menyelusuri, kenapa bisa ini terjadi. Apakah ada dalangnya atau ada mafia yang bermain. Ketika dikonfirmasi ke diskrimsus Polda Riau, belum ada balasannya. Kita tunggu saja, apakah ada pidananya. Nah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian