BUKAN Kaleng-Kaleng, Pelapor Korupsi DPRD Pekanbaru Anggaran 2020

Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru

www.riaupdate.com

PEKANBARU – (01/03/2022), Akhirnya pelapor korupsi di sekretariat DPRD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2020 dipanggil juga oleh Kejaksaan Negeri Pekanbaru setelah 2 bulan lebih belum dipanggil. Hari Selasa adalah hari sejarah bagi Pemuda Milineal Pekanbaru (PMP) karena ketuanya Yurmalis atau Teva Iris dan Dewan Pengawas nya Sabrani atau Thabrani Al Indragiri diperiksa selama 4 jam lebih atas laporannya.

Dari keterangan Teva Iris bahwa ada 6 pertanyaan yang mendasar yang ditanya oleh pihak kejaksaan. “Saya diperiksa selama lebih kurang 4 jam lebih. Pertanyaan Jaksa yang mendasar sekali dari 6 pertanyaan adalah dari mana dapat data adanya korupsi di sekretariat Dewan Kota Pekanbaru. Juga ada pertanyaan Jaksa lagi, kenapa bisa tau rumah makan atau katering yang dapat tender dari sekretariat dewan yang menelan dana 1 milyar lebih”, ujar Teva Iris dengan lugas.

“Kita menerangkan secara rinci, yang penting kami siap bantu kejaksaan untuk membuka tabir dugaan korupsi yang merugikan 50 milyar keuangan APBD kota Pekanbaru. Juga kami terangkan ada dana web site atau media sebannyak 24 milyar lebih. Kami bandingkan dengan tahun yang sama (tahun 2020) dengan DPRD Riau cuma dianggarkan skitar 12 milyar. Ini ada apa dengan dewan kota Pekanbaru. Jadi kami cuma berharaplah dan mendorong kejaksaan dapat bekerja dan kita serahkan sebulatnya pada kejaksaan tanda bukti kami cinta pada Kota Pekanbaru”, terang Teva Iris dengan senyuman yang khas.

Ditambahkan juga oleh Thabrani yang juga sebagai dewan pengawas PMP, yang ikut diperiksa, “Jadi sebenarnya cuma ketua PMP saja yang diperiksa, kita tidak mau. Jadi akhirnya kami berdualah diperiksa dengan meja yang beda dalam satu ruangan. Aku cuma menambah kan ada penyelewangan bagi pembayaran gaji Tenaga Harian Lepas (THL). Karena setelah kami telusuri cuma 35 saja THL ini dengan rincian 20 security dan 15 tenaga bersih bersih. Jadi kenapa bisa pencairan THLnya ada 100 orang. Terus terang saja, yang menjabat tahun 2020 itu adalah PLT Sekretaris Dewan adalah Badria Rika Sari. Kemana uangnya. Sebab ini uang rakyat lo”, kata Thabrani dengan suara tinggi. (Team Redaksi)

Tentang ada nya pencairan dana untuk Website dan media online 24 milyar lebih. Media Riaupdate.com mencoba menyelusuri media yang dapat kontrak. Ternyata tidak ada kontrak. “Tidak ada kontrak media kami dengan DPRD Kota Pekanbaru pada tahun 2020 itu bang. Sebab abang kan tau Kota Pekanbaru masuk level 4 PPKM nya”, ujar owner yang minta namanya dirahasiakan, Nah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian