Akhirnya, Para Aktivis Anti Rasuah di BAP

www.riaupdate.com

PEKANBARU – Setelah menunggu sekian lama akhirnya para Aktivis Anti Rasuah dipanggil untuk dimintai keterangan (BAP) terkait laporan dugaan Skandal Korupsi Puluhan Milyar yang terjadi di Sekwan DPRD Kota Pekanbaru tahun 2020 oleh Pihak Kejari Pekanbaru pada (1/3/2022). Permintaan keterangan tersebut dimulai sekitar pukul 11.00 Wib kemudian Istirahat siang sejenak, dan kemudian berlanjut sekitar pukul 15.30 Wib.

Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru (PMP) Teva Iris bersama Thabrani selaku Dewan Pengawas mengatakan, ” Alhamdulillah, akhirnya kita diperiksa tadi di ruang Intel. Soal pertanyaan dari mana kami mendapatkan data, Thabrani mengatakan, ” data tersebut bersumber dari bahwa laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kota Pekanbaru tahun 2020 yang sudah diparipurnakan dan itu terbuka untuk umum. Soal info rumah makannya, ya kita taulah karena kita sering kesitu. Selain itu juga ada Perwako terkait dan Perpress Pengadaan Barang dan Jasa, ” beber Thabrani.

Baca : LKPJ 2020, DPRD Pekanbaru Beri Sejumlah Catatan

Lebih lanjut mengenai pemeriksaan sekitar 3 jam tersebut Ketua PMP Teva Iris mengatakan walaupun suasana awal pemeriksaan tadi agak sedikit bersitegang, namun seiring waktu pemeriksaan tadi jadi cukup kondusif mengingat apa yang ditanyakan (BAP) adalah yang memang selama persoalan yang selama ini kita laporkan.

Baca : Dugaan Korupsi sekitar Rp. 50 Milyar dilaporkan, BR masih Bungkam.

Diakhir wawancara menjelang ashar Ketua PMP mengatakan, tadi diatas saya menekankan, ” bahwa kita sebagai pelapor mustinya dianggap sebagai Mitra yang membantu kinerja APH dalam hal ini Kejari Pekanbaru dalam bertugas diwilayah hukum Kota Pekanbaru, itu point nya, ” tutup Iris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian