MULAI TERKUAK, Adanya Korupsi sekitar 50 Milyar di Sekwan Pekanbaru Tahun 2020

TEVA IRIS

www.riaupdate.com

PEKANBARU – Aroma tidak sedap sudah mulai terkuak tentang Dana Sekretariat Dewan Kota Pekanbaru tahun anggaran 2020. Pihak PMP (Pemuda Milineal Pekanbaru) pagi senin (21/02/2022) kembali menambahkan bukti-bukti terkait laporannya di Kejari Pekanbaru (7/01/2022) sebulan lebih yang lalu.

Bersama LIRA OD ( Lumbung Informasi Rakyat ) Kota Pekanbaru, PMP mendatangi Kejari Pekanbaru didampingi dengan sejumlah awak media yang masih penasaran tentang proses yang ada di Kejari Pekanbaru.

“Ya, kami mendatangi Kejari Pekanbaru untuk memberikan bukti-bukti dugaan korupsi Mantan Plt Sekwan Kota Pekanbaru BR yang telah menyalahi wewenangnya, sehingga menyebabkan kerugian negara sekitar 50 Milyar lebih. Kami harap Kajari yang kami hormati dapat memprosesnya dan tidak ada udang dibalik batu. Contoh kecil saja, tentang Rapat Alat Kelengkapan Dewan, ini jelas terlihat di laporan pertanggungjawaban Walikota Pekanbaru bahwa anggaran cair sebanyak 22 Milyar lebih dengan persentase hampiy 100 persen “, tegas Teva Iris dengan lantang.

” Padahal buktinya rapat kelengkapan Dewan adalah memakai zoom, ini screenshoot undangan zoomnya. Jadi tidak ada rapat ditahun 2020 karena Pekanbaru lagi terapkan PSBB level 4. Supaya Bapak Kajari Pekanbaru lebih bisa mempercepat kasus ini, karena ini sudah 2 bulan belum ada peningkatan kasus ini. Saya saja sebagai pelapor, belum juga diperiksa dan dipanggil tentang laporan kami ini “, ungkap Teva sambil perlihatkan berkasnya.

Ini salah satu bukti rapat zoom, dengan catatan ada kerahasiaan

Di lain pihak, media riaupdate.com juga minta konfirmasi kepada pengacara Jakarta Defrizal Djamaris SH 0815-9350-XXX alumni Universitas Padjajaran Bandung. ” Apakah masalah anggaran makan dan minum di rapat kelengkapan dewan kota Pekanbaru ini suatu kewajaran. Padahal rapat dilakukan secara online. Seharusnya ada lembaga wewenang melakukan audit seperti inspektorat atau BPKP. Dari hasil audit ini menjadi landasan pihak kejaksaan untuk memproses ke ranah Tipikor “, tandas Defrizal melalui telepon Whatsapp.

Konfirmasi juga kami tujukan pada wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama. ” Saya tidak mau, sekarang ini pemberitaan tentang IPSI silat untuk pemilihan ketua, di luar dari itu saya tidak berkomentar “, terang Ginda di SMS nya karena memang waktu media riaupdate.com minta penjelasan lagi ada acara IPSI Riau. Nah, ada apa ini❓

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian