Aktivis Anti Rasuah : ” Kami Tantang BR untuk Presscon ! “

www.riaupdate.com
PEKANBARU – Dalam sambungan selulernya pagi ini 8/2/2022 Ketua LP KPK Riau mengingatkan BR dan pihak terkait lainnya agar jangan coba – coba mempengaruhi media dan para Aktivis Anti Rasuah yang selama ini gencar mengungkap dan memberitakan persoalan dugaan korupsi Puluhan Milyar tersebut. ” Kami sudah mencium indikasi kearah itu, tidak ada istilah 86 dalam persoalan pengungkapan kejahatan luar biasa ini, ” ungkap Dewan Pengawas PMP.
Baca : Menghalangi Proses Hukum dalam Skandal Kasus BR bisa di Pidana
Mengenai jawaban BR disalah satu media online soal mobil dinas sebagaimana disampaikannya, bahwa apa yang dilaporkan oleh Teva Iris tersebut tidak semuanya benar, karena sebagian ada yang sudah dilelang dan ada yang sudah dikembalikan kepada Sekko. Ketua PMP yang juga kami hubungi dengan santai menjawab, ” trus biaya pemeliharaan dan perawatan yang dicairkan 32 unit ditahun 2020 itu untuk mobil siapa, ? ” ungkap Iris.

Baca : Jawaban BR soal mobil Dinas
Lebih lanjut para Aktivis Anti Rasuah mengatakan bahwa persoalan ini sudah viral dan menjadi pembicaraan hangat baik lokal maupun nasional. Kalau memang BR dan pihaknya merasa terganggu dengan persoalan ini serta merasa benar, maka ” Kami tantang BR untuk Presscon ! klarifikasi semuanya !, jangan diam – diam trus bermanuver kesana kemari, ” ungkap para Aktivis Anti Rasuah dengan mantap.
Baca : Ketua KPK: Peran Media dalam Orkestrasi Pemberantasan Korupsi Sangat Penting
Terkait persoalan tersebut Ketua LP KPK Riau kembali mengingatkan mengenai ketentuan Pasal 21 UU Tipikor jelas menggariskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan secara langsung atau tak langsung penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan atas tersangka atau terdakwa ataupun saksi dalam perkara korupsi, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun, ungkapnya.
Baca : Undang – Undang Tipikor
Hingga berita ini diturunkan, BR masih belum menanggapi tantangan para Aktivis Anti Rasuah tersebut. Nah. (*thd)
