Terkuak, Sekretariat DPRD Pekanbaru Tahun 2020 Bayar Honor Fiktif 65 Orang

www.riaupdate.com

PEKANBARU. Ada yang ganjil dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kota Pekanbaru 2020 pada bagian huruf “D” Sekretariat DPRD nomor 5, bahwa dalam penelusuran kami terkait kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan kantor, dari 100 yang orang yang mustinya dipekerjakan kami temukan yang kerja cuma 35 orang.

“Dengan anggaran 1,5 milyar lebih untuk 100 orang, tapi yang terlihat kerja cuma 35 orang dengan 15 orang bagian kebersihan dan 20 orang bagian security nya”, kata pegawai yang tidak mau disebut namanya. “Pantas saja masyarakat Pekanbaru menjerit dan susah hidupnya, karena kenyataan dilapangan hanya 35 orang yang kerja, selebihnya hanya rekayasa saja”, tambahnya lagi.

Baca : LKPJ 2020, DPRD Pekanbaru Beri Sejumlah Catatan

Terkait persoalan ini, ketika kami konfirmasi kebagian sekretariat dewan terkait, yang bersangkutan hanya diam saja. Padahal laporan dan unjuk rasa tentang dugaan tindak pidana Korupsi dana APBD di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru tahun 2020 yang dimotori oleh Pemuda Milenial Pekanbaru, LIRA Pekanbaru dan Aliansi Mahasiswa Pekanbaru hingga saat ini masih belum mendapatkan respon secara resmi oleh Kejaksaan Tinggi Pekanbaru.

Baca : Bukti Ditambahkan, Integritas Kejari Pekanbaru dipertanyakan

Atas dasar tersebut tim investigasi riaupdate.com mencoba menghitung setidaknya terdapat kerugian negara sekitar 1 milyar lebih dalam mata anggaran ini saja. Belum yang lainnya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Simak terus berita www.riaupdate.com setiap harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.