Bahar, Pengungsi Yang Jualan Hape di Plaza Senapelan Pekanbaru Jadi Fenomena

Pengungsi Asif Ahmadi dari Afganistan

www.riaupdate.com

PEKANBARU. Apa yang terjadi jika ada Pengungsi bisa bekerja atau menerima upah di wilayah Indonesia. Ini sudah ada di Pekanbaru. Dan orang nya tidak asing lagi. Sering ditangkap oleh pihak Rudenim Pekanbaru, tapi tetap juga bisa keluar lagi. Lalu ditangkap lagi dan keluar lagi.

Bahar lagi mangkal di toko hapenya

Nama pengungsi ini adalah Asif Ahmadi yang bisa dipanggil Bahar. Pengungsi ini punya toko handphone ditempat penjualan mewah Plaza Senapelan.

“Ya, Bahar itu punya toko handphone di Plaza Senapelan Pekanbaru. Beliau pedagang yang gigih dan pandai pula berbahasa Indonesia. Tentang dia dapat toko itu, kami tidak tau juga. Jika ditanya, pasti beliau mengelak. Kan Bapak bisa lihat sendiri, dia jual beli Hape, dan punya pegawai”, jelas Bunga (nama samaran) menerangkan sambil menujuk toko hape Bahar.

“Tolong bapak samarkan nama saya, karena pernah mengancam saya, sambil mengatakan tidak takut sama siapa saja walaupun itu Jokowi (presiden)”, tambah bunga pada media.

“Pernah juga Bahar perlihatkan pada pegawainya uangnya yang banyak, sampai tiga ratus juta”, tandas bunga dengan raut serius.

RUDENIM Pekanbaru

Dari hasil penyelusuran media riaupdate.com 11/1/2022 ke rudenim Pekanbaru ada pembahasan yang lain. “Memang benar pernah Bahar pernah di tangkap atas usaha ponselnya. Tapi mungkin sekarang tidak lagi. Jika beliau lakukan juga akan kita tangkap lagi”, jelas Yanuar salah satu pimpinan Rudenim Pekanbaru dengan didampingi Iqbal.

“Tolong cari videonya lagi menjual hape atau perbaiki hape. Ini penting, karena sebagai penegak hukum pasti menindaknya”, ujar Yanuar

Surat Pernyataan Pengungsi

Sebagaimana diketahui bahwa Pengungsi dilarang bekerja atau mendapatkan upah, sesuai Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor. IMI-1489.UM.08.05 Tanggal 17 September 2010. Karena adanya surat UNHCR, pengungsi tidak boleh bekerja dan menerima upah di wilayah Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian