Terkuak, Ada MarkUp 22 M di DPRD Pekanbaru

Ada Indikasi Syamsuar Money Loundry
Koordinator Aksi Damai,Erlangga
Erlangga

riaupdate.com–Pekanbaru.15/12/2021. Aksi Damai yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Mahasiswa Supremasi Hukum dan Aliansi GEMMPAR Riau di pagi hari jam 10 Wib adalah hal tidak diduga oleh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau. Walaupun begitu aksi berjalan dengan damai selama 1,5 jam lebih.

Koordinator aksi Erlangga ungkapkan kejanggalan pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak dalam mengelola keuangan daerahnya.

“Dimasa Firdaus ini, banyak buat masyarakat sengsara. Ganti rugi tanah untuk pembangunan Kantor Walikotanya yang di Tenayan saja belum terganti soal tanahnya. Jadi dianggap apa masyarakat ini, kok ditindas. Lalu dalam pengangkatannya pegawai, ada KKN nya”, tegas Erlangga semangat.

Dalam orasinya Pemuda Milineal terungkap ada kegiatan sekretaris Dewan Pekanbaru yang melenceng. “Masa di masa wabah corona ini, kegiatan makan-minun sampai 22 milyar. Padahal kegiatan kantor banyak melalui daring. Ini pasti ada mark up nya atau kegiatan ditambah”, ujar Teva Iris dalam orasi memakai masker.

“Kami juga menyampaikan ada pencucian uang oleh Gubernur Riau Syamsuar. Ini diduga keras. Jadi kami harapkan pihak kejaksaan dapat mengusut nya, jangan tebang pilih”, terang Erlangga.

“Pak polisi dan kita ada senasib sepenanggungan. Cuma posisi kita aja yang berbeda-beda”, kata Eep ketua Forum Pekanbaru Bicara.

Dalam acara aksi damai ini, pihak kejaksaan tinggi diwakili oleh Marvel kasi Penerangan di Kejaksaan Tinggi Riau. “Kami menerima dan menyimak aksi ini. Tolong masukan laporan nya secepatnya dan bukti yang ada agar kami proses secepatnya, tukas Marvel datar pada rombongan aksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian