IDA Mencari Fakta, Kenapa ‘Sampe’ Arogan Sekali Penggusuran Pedagang Agus Salim

riaupdate.com—Pekanbaru.20/11/2021. Sebagai wakil rakyat dan ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti tentu tidak tinggal diam atas kejadian yang menimpa pedagang jalan Agus Salim.
“Kami disuruh manggaleh (jualan) di Pasar Inpres yang tidak layak kami tempati. Jika hujan sedikit saja sudah banjir tempat ini. Memang walikota ada niat jahat pada kami”, ujar Anti pedagang sayur.
“Diharapkan Ibu-bapak tenang, karena kami datang kesini menuntaskan masalah ini. Yakinlah ibu-ibu pada kami”, tegas Ida menenangkan pedagang.
Sambil melihat tempat yang digusur, dan terima aspirasi pedagang, Ida juga melihat Gedung pasar Inpres untuk pedagang.
“Pasar Inpres tempat pindah pedagang ini kelihatan sekali tidak dibenahi. Tidak siapnya pemerintah Kota Pekanbaru untuk memindahkan pedagang, tapi secara arogan meruntuhkan tempat dan lapak-lapak pedagang dan ada juga dilempar dengan kayu dan dikejar-kejar. Tanpa ada komunikasi secara elegan dengan pedagang. Apalagi pas kejadian hari Kamis itu, anggota dewan kota lagi disibukkan keluar kota”, tukas Ketua Pemuda Melineal Pekanbaru Teva Iris dengan suara datar.
“Kawan-kawan pemerintah Kota Pekanbaru, harus mempelajari fakta sosial, karena di pasar ini banyak kepentingan orang hidup disini. Jangan disamakan keadaan Malianboro Jogya, disini (Kota Pekanbaru) banyak jualan orang Minang dan Batak”, kata Eed FBP tenang.