Di BAP : A (17) akui dimintai duit untuk 86

Ibu korban dan Ketua PMP

www.riaupdate.com

PEKANBARU, Kasus dugaan salah SOP Penangkapan A (17) hari ini 4/11/2021 berlanjut dengan agenda permintaan keterangan dari korban A (17). Ditanya awak media saat istirahat siang, ibu korban yang mendampingi A (17) dari jam 10 pagi mengatakan bahwa Penyidik Propam Polda Riau berulang kali menanyakan apakah anaknya memakai barang haram tersebut apa tidak, namun hingga azan zuhur tiba pertanyaan tersebut tetap dibantah A (17).

Yang menarik dari keterangan ibu korban dalam pemeriksaan tersebut bahwa A (17) ditunjukkan sebundel berkas oleh penyidik yang isinya ada tanda tangan korban, namun ketika diperlihatkan tanda tangan dan tulisan tersebut kepadanya, dengan tegas A (17) membantah bahwa itu bukan tanda tangan dan tulisannya, ungkap ibunya. Dihadapan awak media A (17) mengaku pada saat itu memang diminta menandatangani, namun berkas foto copyan yang ditunjukkan oleh penyidik tersebut bukanlah tulisan dan tanda tangannya.

Pemeriksaan kemudian berlanjut setelah istirahat siang. Berdasarkan keterangan yang didapat awak media dari ibu korban, bahwa anaknya juga ditanya oleh penyidik apakah A (17) ada dimintai uang disaat proses penangkapan tersebut, ternyata A (17) mengakuinya, dari penuturan ibu korban bahwa A (17) sempat dimintai uang sejumlah 10 atau 20 juta. Lebih lanjut ibu korban yang mendampingi A (17) saat di BAP mengatakan, ” jika seandainya ada bisa diselesaikan hari ini, jika tidak ada anaknya diminta untuk ganti kepala, ” ungkapnya

Ditanya awak media apakah ibu korban dan A (17) sudah membaca dengan cermat isi BAP tersebut, ibu korban menyatakan sudah, namun terkait pertanyaan tentang ciri-ciri yang menangkap, A (17) membantah ciri-ciri yang dimaksud oleh penyidik. Lebih lanjut ketua Pemuda Milenial yang juga hadir di Propam Polda Riau mendukung agar proses ini dilakukan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku, dan kita meminta kepada Kapolda Riau agar dapat memproses perkara ini dengan cepat. *(adm)

Sumber : rekaman wawancara A (17) dan Ibunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian