ALFERNANDO: MENTERINYA Harus Mundur Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Meninggalnya 41 Napi

riaupdate.com—Jakarta. “Harus ada pertanggungjawaban dari pemerintah. Jadi pertanggungjawaban ini bukan menyalahkan, tapi bentuk pertanggungjawaban yang lebih tepat adalah mundur. Menteri dan jajarannya harus mundur. Ini akan menimbulkan empati, karena ini warga negara Indonesia apalagi 41 orang nyawa. Apakah faktor alam atau human error itu perlu penyelidikan lebih lanjut”, tegas Alfernando SH yang berkantor di Jakarta.
“Jadi jangan hanya bantuan 30 juta kepada ahli waris, pemerintah tidak melanjutkan kasus ini. Yang penting ada pertanggungjawaban pemerintah. Dalam bahasa hukum pertanggungjawaban bukan menyalahkan ya,” tandas Alfernando dengan suara berat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebanyak 41 napi lapas kelas I Tangerang tewas terbakar. Ke-41 napi itu tewas karena tak bisa keluar sel lantaran terkunci.
“Terbakar karena memang kamar semua dikunci jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Banten Agus Toyib kepada kepada awak wartawan, Rabu (8/9/2021).