ANGGOTA FRAKSI PDIP RIAU SUGENG PRANOTO MAU BERDAMAI SESUAI ARAHAN PARTAI

RIAUPDATE.COM–AKHIRNYA drama teror yang dilakukan oleh PT Sakoi sampai juga ke pihak berwajib. Ini dilaporkan sendiri oleh Poppy Kusumawati, pekerjaan mengurus rumah tangga dengan nomor laporan STTLP/531/VI/SPKT/Polresta Pekanbaru/Polda Riau tertanggal 25 Juni 2021, masih dalam lidik.
Seperti yang dimuat oleh riaunews.com, “Saya sebenarnya tidak ingin melaporkan namun karena yang diserang secara psikologis anak dan isteri saya, ya terpaksa saya melapor ke Polresta Pekanbaru,” kata Sugeng didampingi pengacaranya, Hendra Marpaung, saat menggelar konferensi Pers di ruang rapat fraksi PDIP gedung DPRD Riau, Rabu (30/6/21).
Dikisahkan oleh Sugeng pada Jumat 25 Juni lalu sekelompok orang mendatangi rumahnya di perumahan Simponi jalan Sudirman dan berusaha memasuki rumahnya. Pada saat itu beliau tidak ada di rumah.
“Akhirnya sekelompok orang ini secara paksa berhasil menguasai rumah saya dan membuat anak dan isteri saya ketakutan karena listrik rumah saya dimatikan,” kata Sugeng.
Dari pesan WhatsApp sama Sugeng nomor 08231127xxxx dengan redaksi riaupdate.com Sabtu 03/07/20021, “saya siap berdamai secara kekeluargaan dengan pihak Edy Rantau. Apalagi beliau dalam keadaan strok. Karena saya tidak ada persoalan dengan Edy Rantau. Jadi waktunya belum kita tentukan. Tunggu aja”, tegas Sugeng Pranoto yang juga Ketua Pengurus Mesjid Darul Abrar DPRD Riau.
Ketika ditanya tentang Laporan tentang teror di rumahnya, “Nah itu dia. Saya dan keluarga di teror oleh PT Sakoi ( SATRIA KOMODO INDONESIA) di rumah saya, saya wajib melaporkan PT Sakoi . Inilah bentuk perlindungan saya sama keluarga saya”, terangnya.
“Jadi perlu diketahui bahwa hal ini terpisah antara PT Sakoi dengan persoalan saya dan Edy Rantau”, ujar Sugeng mengakhiri pembicaraan.