PARIT Jalan Utama Simpang Tiga Memakan Korban Anak SD 48 Pekanbaru

RIAUPDATE.COM–PEKANBARU–29 Juni 2021
Innalillahi wa inna ilaihirajiun.
Kami turut berduka yang sedalam-dalamnya atas wafatnya rahimahullah ananda kita Rahmad putera dari Ibu Sri (Satpam SD Depan) Murid SDN 48 (SD DEPAN). Semoga diampuni segala kesalahannya & Husnul Khotimah, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan di tempat yang paling baik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan & kesabaran.
Allahummafirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu,……🤲🤲🤲
Itulah bunyi kalimat WhatSapps yang masuk ke redaksi riaupdate.com tadi sore jam 17.00 WIB. Kejadian ini menimpa pada Rahmad yang tercebur di parit jalan Utama Tengku Bey, tepatnya aliran air yang mengarah jalan rantau Simpang Tiga.
Rahmad adalah anak Laki-laki yang baru tamat SD Negeri 48 Pekabaru yang orang tuanya Sri penjaga sekolah SD tersebut. Kejadian yang menimpa pada anaknya, membuat Sri langsung pingsan. Tapi tetap anaknya cepat dilarikan ke Puskesmas Simpang Tiga dengan mobil Kijang pick up untuk dapat pertolongan, hingga diketahui betul-betul tidak bernyawa lagi.
Dari pantauan redaksi, memang air di parit Jalan Utama Tengku Bey itu sangat tinggi kwantitasnya, padahal hujan tidak begitu lebat. Air yang mencurah begitu hebat, sampai melebar ke jalan setinggi lutut sudah menjadi kejadian rutinitas jika hujan wilayah perumahan Korem dan jalan Rantau.
“Tapi musibah yang ada meninggalnya dan memakan korban hingga meninggal baru ini terjadinya. Biasanya tidak ada. Dan paling-paling banyak motor yang mogok karena tingginya arus parit yang meluap”, jelas warga setempat.
“Kami berharap atas kejadian ini jangan terulang kembali, dan menjadi perhartian pihak pemko Pekanbaru. Yang jelas parit ini perlu diperbaiki supaya jangan meluber ke jalan”, tegas Warga pada redaksi.