VARIAN Baru India sudah masuk Indonesia

www.riaupdate.com

foto : cnbcindonesia.com

JAKARTA, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa terdapat 10 orang warga Indonesia yang sudah terdeteksi terkena varian baru dari India. enam ( 6 ) diantaranya adalah impor dari luar negeri, empat ( 4 ) diantaranya adalah transmisi lokal, dua ( 2 ) ditemukan disumatera satu ( 1 ) ditemukan dijawa barat dan satu ( 1 ) ditemukan dikalimantan selatan. Terkait lonjakan kasus tersebut India dilaporkan telah mendeteksi varian triple mutasi baru virus covid 19 yang diartikan sebagai kombinasi dari tiga strain virus Corona yang berbeda, dan membentuk varian baru yang disebut lebih menular. Mutasi tersebut ditemukan di negara bagian seperti West Bengal, Maharashtra, dan Delhi.

Seorang peneliti dari National Institute of Biomedical Genomics di India, Sreedhar Chinnaswamy mengatakan bahwa varian itu disebut membawa mutasi E484K, yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan dan Brasil. “Dengan kata lain, Anda mungkin tidak terhindar dari varian ini walaupun sebelumnya telah terinfeksi oleh jenis lain, atau bahkan jika Anda telah divaksinasi,” kata Chinnaswamy.

VARIAN BARU INDIA BISA LOLOS TEST PCR

Dilansir dari Times of News, 23 April 2021, dokter konsultan di Helvetia Medical Center Delhi, Dr Souradipta Chandra, mengungkapkan beberapa varian mutan baru virus corona disebut-sebut tidak terdeteksi oleh tes RT PCR “Mutan baru tampaknya tidak dapat dideteksi dengan uji RT-PCR. Saya yakin ada varian ganda dan triple yang telah ditemukan dan karena perubahan struktur, uji RT-PCR tidak dapat mendeteksinya,” kata Chandra.

Kemungkinan untuk luput atau tidak mendeteksi suatu varian seperti di India, memang ada. “Ada yang mesinnya tidak mendeteksi protein tertentu, ada deletation namanya, tapi masih ada potensi untuk bisa mendeteksi karena protein di virus ini kan banyak,” kata Dicky pada Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Disatu sisi harga tiket pesawat yang keluar dari India beberapa hari yang lalu melonjak naik, menyusul banyaknya permintaan dari orang -orang kaya India yang menyewa jet pribadi untuk kabur dari India. mereka bahkan rela membayar ribuan dolar demi untuk bisa keluar dari negaranya akibat krisis penanganan kesehatan pasca melonjaknya angka infeksi dan kematian akibat dari virus varian baru India. Dengan kondisi daya tampung rumah sakit yang sudah tidak memadai dan langkanya suplay oxigent bagi penderita covid di India membuat maskapai penyewaan jet pribadi seperti Charter Service dan Enthrall Aviation kewalahan dalam menghadapi banyaknya pertanyaan mengenai penyewaan. (thd)

Sumber : the guardian, tribunnews.com, www.cnnindonesia.com/ dan www.kompas.com/tren/read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

ArabicEnglishIndonesian