KILANG Balongan Terbakar: Penghasil 400 ribu Barel per Hari, TERBESAR DI ASIA
RIAUPDATE.COM
INDRAMAYU, 30/03/2021
Dalam Konfrensi Persnya Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto menekankan, “Saat ini kami sedang fokus pada penanganan bagaimana kebakaran ini tidak meluas dan dampaknya bisa kita minimalisir,” kata dia saat konferensi pers, Senin, 29 Maret 2021. Bahwa tim tanggap darurat Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) masih melakukan penanganan dengan koordinasi bersama Pemda dan instansi terkait.
Akibat penonaktifan sementara karena tidak bisa beroperasinya kilang ini dalam kurun waktu hingga lima hari ke depan, PT Pertamina harus menanggung hilangnya produksi sekitar 400 ribu barel per hari untuk stok di wilayah seperti Jakarta hingga Cikampek. Dari sisi nilai kerugian yang harus ditanggung akibat kejadian ini, belum ada perhitungan rinci. Sebab, Pertamina disebutnya masih fokus untuk melakukan penanganan kebakaran. Tegas Agus
Berdasarkan Penelusuran kami bahwa Total nilai Investasi untuk Pembangunan Fasilitas Kilang yang lengkap bisa menelan biaya yang sangat besar, bahkan mencapai ratusan Triliun. Jika dibandingkan dengan Total Investasi Tiga Kilang Pertamina, seperti Kilang Balikpapan butuh pendanaan US$ 6,9 miliar, kilang Tuban US$ 15,7 miliar. Sementara Kilang Balongan pernah dilakukan Finalisasi nilai Investasi dari Taiwan adalah sebesar US$ 12 milliar.
Diambil dari berbagai sumber.
