BULOG RIAU MEMBUKA PELUANG KERJASAMA UNTUK KEJAYAAN PETANI

foto: H Bachtiar AS Kanwil Bulog Riau Kepri

RIAUPDATE.COM-Pekanbaru. WAWANCARA khusus dengan Kepala Wilayah (Kanwil) Perum Bulog Riau&Kepri dimasa pandemik Covid 19, cukup melalui online. Sehingga data dan pertanyaan tentu secara tertulis. Bachtiar AS adalah penguasa pangan Riau & Kepri yang santai dalam menjawab pertanyaan serta tegas dan lugas.

Inilah dialog media RIAUPDATE dengan Bachtiar AS Kanwil Perum Bulog Riau & Kepri.

BULOG : Untuk kebijakan pengadaan beras luar domainnya ada di kantor pusat sementara kami di daerah hanya ditugaskan untuk menjaga stock dalam kondisi aman. Dan hari ini stock Bulog untuk wilayah cukup aman sampai dengan 3-4 bulan ke depan termasuk untuk menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri.

RIAUPDATE : Bisa lebih rinci banyaknya stok yg ada Pak

BULOG : Untuk Riau Kepri masih 10.000 Ton

RIAUPDATE :  Apakah ada rencana untuk kerjasama dengan Pemda atau universitas di Riau ini tentang pemasokan beras kita ini Pak.


BULOG : Bulog siap saja Mas hanya saja kalau fokus pada pemasok atau pembelian mungkin juga perlu kerjasama dihilirnya yaitu kalau bulog beli nanti penyalurannya juga harus ada sehingga tidak hanya untuk disimpan yang pada akhirnya rusak dan menimbulkan kerugian. Untuk saat ini kualitas yg ada masih cukup baik dan layak untuk dikonsumsi.


RIAUPDATE : Apakah ada rencana mengeluarkan produk turunan dari beras ini, misalnya menjadi tepung. Agar bisa ada pengembangan kedepan ?


BULOG : Sudah masuk dalam rencana kantor pusat mas


RIAUPDATE : Apakah Bulog hanya beli beras ke petani berbentuk beras saja atau gabah kering giling?


BULOG : Kita serap semua beras dan gabah sepanjang sesuai syarat kualitas yang ditentukan pemerintah.


RIAUPDATE : Apakah ini bisa atas kebijakan Kanwil


BULOG : Insya Allah bisa mas


RIAUPDATE : Ada tidak kerjasama penyaluran dengan pihak pemda provinsi/kota/kab atau universitas bila ada gabah atau beras yang diserap dari Riau


BULOG :  Sementara ini belum  

RIAUPDATE :  Terkait saat ini banyak kemungkinan beras Bulog turun mutu dan kami lihat langkah perbaikan hanya reproses apa tidak ada cara lain untuk dapat menjaga kualitas dan distribusi penyaluran mungkin dengan buat produk turunan dari beras misal tepung beras atau bihun sehingga bisa meningkatkan peluang jualan Bulog malah bisa ekspor serta menjamin beras yg keriau baik semua bukan yg di reproses yg sangat rentan hama.

BULOG :  Maaf kalo ini sdh ranahnya kantor pusat. Kami dibawah hanya melaksanakan kebijakan Direksi

RIAUPDATE :  Mungkin perlu kerjasama pemda dan universitas dan bulog dapat merumuskan hal ini. Karena Bapak Kanwil, dengan adanya tepung beras maka ketergatungan dengan tepung terigu turun dan lebih sehat. Mungkin perlu juga diiklankan, karena banyak tidak tau bahwa setiap orang bisa menjadi mitra bulog dan mungkin tetek bengek birokrasi yang panjang.  

BULOG ;  Terimakasih Mas masukan yang cukup baik  

RIAUPDATE :  Sama-sama Pak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.