MENGENAL Lebih Dekat Sastrawan Minang LUZI DIAMANDA dari Piaman

PEKANBARU-riaupdate.com-Luzi Diamanda adalah seorang wartawati dan penulis berdarah Minangkabau, lahir di Kota Pariaman, Sumatera Barat, 3 Maret 1963.

Luzi memulai kariernya dengan menulis fiksi sejak kelas II SMA 2 Pariaman yang ketika itu dimuat di ruang remaja dengan nama Rubrik Remaja Minggu Ini (RMI) di Haluan Minggu dengan redakturnya penyair Rusli Marzuki Saria atau PAPA.

Luzi lulus SMA Negeri 2 Pariaman pada tahun 1983, namun dia tidak melanjutkan ke perguruan tinggi disebabkan oleh ketiadaan biaya.

Walaupun begitu, tidak membuatnya tetap di Pariaman tapi tetap pindah ke Kota Padang dari kampung halamannya di Pariaman, bukan untuk kuliah, tetapi agar serius menulis cerita.

Yang pernah menulis di Koran Masuk Sekolah/ KMS dari Harian Singgalang pada masa lalu, pasti kenal Uni Luzi sebagai Pimpinan Redaksinya. Itu dimasa tahun 80-an sampai 90-an.

Luzi Diamanda juga pernah jadi pemenang 1 di Deakin University Melbourne Australia pada tahun 2000.

Sekarang Luzi sudah menjadi orang Pekanbaru dan owners media Berkabarnews.com berkantor di Panam Pekanbaru. Beliau juga Wakil Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau 2020-2025 dan aktif sebagai anggota PWI selama 35 tahun lebih dan juga punya sertifikat Kompetensi Wartawan (KW) Utama dari Dewan Pers.

“Teruslah berkarya, menulislah apa saja dan jangan patah semangat. Banyak berjalan dan banyak membaca”, ujar Uni Luzi yang akrab dipanggil Anduang.

“Kata adalah jiwa, tempat segala hendak bersemedi, tempat segala ingin terpatri. Kata adalah do’a, jika dirangkai penuh kebaikan. Tetapi kata juga bencana, jika ditulis dengan dusta tanpa data dan penuh aroma kepentingan semata. Karena itu kata bukanlah sekedar huruf belaka, tetapi dia adalah ruh yang menggerakan tangan menggapai cita-cita. Manusia tidak sempurna, tetapi kata bisa sempurna, menjatuhkan atau meninggikan manusia”, Ungkap beliau di buku biografinya “Ibu 7 Naga”.

Uni Luzi termasuk 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang di buku Hasril Chaniago

sumber: wikipedia dan narasumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.