Dukungan Driver Gocar terkait masalah Bandara SSK II Pekanbaru terus mengalir.
riaupdate.com
20/02/2021
Sesuai dengan undangan Kopdar Offline yang rencana dilaksanakan pagi ini 20/02/2021 pukul 09.00 Wib para Driver Gocar Pekanbaru yang diundang akhirnya kecewa karena tidak bisa bertemu langsung dengan management Gojek Pekanbaru. Padahal Driver berharap untuk dapat menyampaikan aspirasi langsung terkait berbagai persoalan dilapangan terutama permohonan kepada Management Gojek Pekanbaru untuk memberikan Solusi terkait persoalan Orderan yang meminta dijemput kedalam area Bandara SSK II Pekanbaru namun hingga saat ini masih belum diberikan izin oleh pihak terkait.
Sementara banyak masyarakat yang meminta layanan Gocar tidak mengetahui hal ini, namun tetap saja mengorder, sehingga driver Gocar yang dalam lingkup radius 2 km yang mendapatkan orderan tersebut wajib diambil jika tidak mau terkena Cencel Order yang akan berakibat anyep bagi driver. Sebagaimana penelusuran tim riaupdate.com menemukan bahwa hal ini adalah persoalan lama yang hingga saat ini masih belum juga mendapatkan Solusinya. Sementara telah banyak kejadian Kekerasan, Penganiayaan Pengrusakan dan Penahanan Mobil Driver oleh oknum – oknum yang disinyalir kuat adalah Driver Taxi Puskopau yang berbuntut keributan hingga pelaporan kepada Pihak Kepolisian terkait namun tidak pernah terdengar kelanjutan prosesnya.
Sebagaimana informasi yang dikumpulkan oleh tim investigasi riaupdate.com bahwa kawan-kawan Driver Gocar sudah berulang kali meminta Solusi kepada Pihak Gojek baik melalui telfon langsung kepada CS Gojek dan melalui email dan ini sudah bertahun tahun, masih saja tidak ada solusi. Salah Seorang Driver Gocar yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan ” Kali ini kita coba upayakan dengan membuat Surat Permohonan Solusi terkait permasalahan ini dan akan kita sampaikan langsung kepada Management Gojek Pekanbaru untuk dapat ditindak lanjuti. Mustinya Sesi Kopdar Offline ini adalah moment yang pas untuk menyampaikan permohonan Solusi termasuk persoalan Driver dilapangan lainnya yang lebih dominan hanya mengutamakan Costumer sementara kami para Driver yang menjadi ujung tombak dilapangan dengan berbagai resiko yang ada, mustinya juga diperlakukan dengan adil disaat terjadi persoalan, jangan main vonis langsung tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.
Sambil menandatangai Surat Permohonan Solusi terkait, terlihat tanda tangan Dukungan dari kawan-kawan Driver yang terus mengalir didalam lembar Berkas, ” Semoga Sesi Kopdar Offline dilain waktu musti dapat menjadi Sarana komunikasi dan Solusi dari persoalan Driver dilapangan bisa terwujud. Amin. ” (thd)
Sumber : https://www.goriau.com/berita/baca/driver-online-pekanbaru-sebut-lebih-200an-kasus-terjadi-dengan-taksi-konvensional-mulai-dari-intimidasi-hingga-penganiayaan.html
