Tengku Azwendi Fajri: Tolong Gojek Siapkan Regulasinya dan Jangan Zholimin Driver!
PEKANBARU. Inilah pertemuan kedua yang diadakan oleh DPRD Kota Pekanbaru. Acara yang digelar jam 9 pagi molor sampai jam 10 pagi karena adanya pemotongan hewan kurban pada hari Senin 3/Agustus 2020. Nampak sekali acara ini penuh ketegangan, karena pihak manajemen Gojek perwakilan Pekanbaru pada pertemuan pertama tidak datang, tapi sekarang datang, karena ada peraturan dewan jika tidak datang juga akan dipanggil paksa. Pihak manajemen datang dengan diwakili Brand Manager Pekanbaru Yulianda dan stafnya Gilang. “Kenapa kami tidak tegang, karena kami dizolimin secara sepihak oleh Gojek yaitu di Suspent tanpa kita ketahui apa kesalahannya. Padahal kami aksi ini menyerahkan persoalan pada wakil rakyat kami. Walaupun begitu kami tetap terfokus pada tuntutan kita yaitu hapus program berkat dan kembalikan insentif. Masalah akun kami belakangan aja”, tegas Ratna sambil senyum.
Acara dengar pendapat atau hearing ini diikuti pihak Polresta Pekanbaru, Jasa Raharja, Dishub Kota dan Propinsi serta Dinas Tenaga Kerja. Pemimpin sidang langsung di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tengku Azwendi Fajri dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Ginda Burnama serta Ketua Komisi 3 Yasser Hamidy
Acara yang dibuka oleh Tengku Azwendi Fajri, dimulai dengan keterangan dari pihak manajemen Gojek. “Kami sangat terbuka karena kantor kami siap saja menerima mediasi kapanpun”, ujar Julianda Pratama.
“Aksi demonstrasi para Driver adalah keinginan semua, dan semua udah diatur dan dibolehkan dalam undang-undang kita. Jadi tidak ada alasan pihak manajemen men-suspent sehingga menzolimi keluarga mereka. Tolong hubungi kami lagi, jika sudah ditarik suspent nya. Jangan lama-lama”, tegas Yasser ketua Komisi 3.
