Bagikan 2,12 Ton Beras dan Masker
riaupdate.com.Riau. 17/4/20. Di Hari Jumat yang berkah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Provinsi Riau melakukan kegiatan penyemprotan dan membagi sembako di wilayah Kabupaten Kampar. Tepatnya di di kecamatan Siak Hulu Desa Tanah Merah.
“Ini kegiatan yang keempat kami lakukan, karena kami merasakan sekali dampak dari Covid 19 ini. Wabah Corana jangan kita sepelekan, apalagi hari ini dimulai nya PSBB yang dilakukan Kota Pekanbaru. Jadi masyarakat tidak boleh kemana-mana, harus dirumah saja. Jadi kami bagikan beras, telur, minyak makan, korma dan masker hanya sebagian kecil saja yang dari kita tapi dirasakan oleh masyarakat. Jangan tunggu pemerintah yang berikan, kita sebagai Srikandi PA 212 sangat merasakan hal ini karena kami sangat memerlukan itu di dapur”, terang Ustadzah Wahyu Agustina, Ketua Srikandi DPW PA 212 Provinsi Riau.
Acara yang dikomandoi langsung oleh ketua DPW PA 212 Provinsi Riau Ustadz R. Ade Hasibuan, “kita membagikan beras sebanyak 2,12 Ton lalu ada korma, minyak makan, masker, dan telur adalah wujud kita bersaudara seiman dan sebangsa, karena masyarakat sudah tidak dapat kerja pergi keluar lagi cari nafkahnya. Kita langsung turun bagikan Sembako ini agar tetap masyarakat dirumah. Kegiatan ini tetap kita lakukan sepanjang wabah Corana ini. Saya ucapkan banyak terima kasih pada Srikandi yang semangat sekali dalam mencari donatur sehingga bisa terlaksana acara ini. Juga pada pengurus dan para penasehat yang menyokong acara ini”, tegas Ustadz Ade.
Acara yang ditutup doa oleh KH. Muhammad Mursyid, sangat meluluhkan hati yang mengaminkan karena Kiyai berharap sekali pada bulan Ramadhan tidak ada lagi Covid 19 ada lagi, “Ya Allah, bagaimana kami bisa beribadah lagi pada Mu ya Allah, mesjid sudah banyak yang tutup karena wabah Corana ini, bagai lagi kami bisa menyanjung Mu ya Allah Allah, secara berjamaah, kami tidak boleh lagi merapat seperti merapat kan saf waktu sholat ya Allah. Jangan ada wabah ini di bulan Suci Ramadhan Ya Allah. Hanya padaMu kami minta tolong dan hanya padaMu kami mengadu ya Allah. Aamiiin.
Dari redaksi ada pembelajaran dalam acara ini, yaitu antusiasnya masyarakat untuk membantu saudaranya, karena seiman, sebangsa dan setanah air. Jadi bukan slogan kosong yang sekarang diterapkan oleh rezim dalam membuat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masyarakat dibatasi gerak-geriknya tapi kebutuhan pokoknya masih hitung-hitungan angka oleh rezim ini. Bukti nyata telah dilakukan DPW PA 212 Provinsi Riau. Mudah-mudahan ada pencerahan bagi pemerintah sehingga masyarakat merasa diayomi, dan jika tidak mampu serahkan saja pada ormas untuk mengkoordinasikannya.